Mengungkap Dunia Paralel di The King: Eternal Monarch

 The King: Eternal Monarch adalah salah satu drama Korea yang berhasil memadukan fantasi dan romansa dalam cerita yang kompleks dan mendalam. Ditulis oleh penulis naskah legendaris Kim Eun Sook, drama ini tidak hanya membawa penonton ke dalam dunia paralel yang unik, tetapi juga menghadirkan kisah cinta yang menyentuh hati. Dengan 16 episode yang ditayangkan di SBS TV, drama ini telah menarik perhatian penonton sejak pertama kali dirilis pada 17 April 2020. Apa saja yang membuat drama ini begitu istimewa? Berikut ulasannya.



Sinopsis The King: Eternal Monarch

Cerita The King: Eternal Monarch dimulai pada tahun 1994, di mana Kerajaan Corea menghadapi tragedi besar. Raja yang sedang berkuasa (diperankan oleh Kwon Yool) dibunuh oleh saudaranya sendiri, Lee Lim (Lee Jung Jin). Lee Lim, yang berambisi memiliki Manpasikjeok — sebuah seruling legendaris dengan kekuatan mistis — melakukan pengkhianatan besar ini demi mencapai tujuannya. Namun, aksinya tidak sepenuhnya berhasil karena muncul sosok misterius yang melawan dan menyelamatkan Lee Gon muda (Jeong Hyun Jun), putra sang Raja.



Setelah pembunuhan itu, Lee Lim berhasil melarikan diri dengan setengah bagian seruling, sementara setengah lainnya tetap berada di tangan Lee Gon. Anak muda ini akhirnya ditunjuk menjadi Raja Kerajaan Corea menggantikan ayahnya. Meski begitu, tragedi ini meninggalkan luka mendalam di hati Lee Gon yang terus menghantuinya hingga dewasa.

Waktu berlalu, dan cerita bergerak ke musim gugur tahun 2019. Lee Gon (Lee Min Ho), yang kini menjadi Raja Kerajaan Corea, menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang baik hati. Namun, rasa penasaran terhadap sosok misterius yang menyelamatkannya 25 tahun lalu terus menghantuinya. Pencariannya membawa Lee Gon ke dunia paralel, yaitu Republik Korea, di mana ia bertemu dengan Jeong Tae Eul (Kim Go Eun), seorang detektif dari Divisi Kejahatan Kekerasan di Kantor Polisi Seoul.

Pertemuan mereka tidak hanya membuka pintu menuju hubungan romantis, tetapi juga membawa mereka berdua ke dalam konflik besar yang melibatkan dua dunia. Penasaran dengan lebih banyak detail cerita? Baca sinopsis The King: Eternal Monarch untuk penjelasan yang lebih mendalam.

Penggambaran Dunia Paralel yang Unik

Salah satu daya tarik utama dari The King: Eternal Monarch adalah konsep dunia paralelnya. Drama ini membagi cerita antara dua dunia yang berbeda: Kerajaan Corea, sebuah monarki konstitusional yang megah, dan Republik Korea, dunia yang lebih modern dan realistis. Kedua dunia ini dihubungkan oleh pintu dimensi yang hanya bisa diakses melalui kekuatan Manpasikjeok.



Kim Eun Sook, penulis naskah yang juga dikenal lewat karya populer seperti Goblin dan Descendants of the Sun, berhasil menciptakan dunia yang kompleks namun tetap mudah diikuti oleh penonton. Dalam sebuah wawancara, Kim Eun Sook mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh konsep takdir dan bagaimana setiap keputusan kecil dapat memengaruhi kehidupan di dua dunia yang berbeda. Hal ini terlihat jelas dalam hubungan antara Lee Gon dan Jeong Tae Eul, yang harus menghadapi berbagai tantangan demi mempertahankan cinta mereka.

Karakter yang Kuat dan Mendalam

Karakter dalam The King: Eternal Monarch adalah salah satu elemen yang membuat drama ini begitu memikat. Lee Min Ho memerankan Lee Gon dengan penuh karisma, menggambarkan sosok seorang raja yang cerdas dan penuh tanggung jawab, namun juga rapuh karena masa lalunya. Dalam sebuah wawancara dengan Esquire Korea, Lee Min Ho mengungkapkan:

“Lee Gon is not just a king; he’s a man dealing with loss, betrayal, and the weight of two worlds. I had to bring a lot of subtle emotions into this role to make him relatable despite his extraordinary circumstances.”

Sementara itu, Kim Go Eun menghadirkan dualitas menarik dalam perannya sebagai Jeong Tae Eul dan Luna. Jeong Tae Eul adalah seorang detektif yang tegas dan penuh dedikasi, sementara Luna adalah mantan narapidana yang hidupnya penuh dengan luka dan ketidakpercayaan. Transformasi Kim Go Eun antara kedua karakter ini membuktikan kemampuan aktingnya yang luar biasa.

Karakter pendukung seperti Jo Yeong (Woo Do Hwan), pengawal setia Lee Gon, dan Lee Lim, antagonis yang licik, juga memberikan lapisan tambahan pada cerita. Hubungan antara Jo Yeong dan versi paralelnya, Eun Sup, menjadi salah satu elemen komedi yang menyegarkan di tengah ketegangan drama.

Sinematografi dan Produksi yang Memukau

Selain cerita dan karakter, The King: Eternal Monarch juga menonjol dalam hal sinematografi dan produksi. Setiap adegan dalam drama ini dirancang dengan sangat detail, mulai dari istana Kerajaan Corea yang megah hingga pemandangan kota di Republik Korea. Penggunaan efek visual untuk menggambarkan dunia paralel juga dilakukan dengan halus, sehingga penonton merasa seolah-olah benar-benar berada di dua dunia yang berbeda.

Drama ini memiliki biaya produksi yang tinggi, dan hal itu terlihat jelas dalam kualitas teknisnya. Dalam sebuah artikel di The Korea Herald, sutradara Baek Sang Hoon mengatakan bahwa mereka berusaha keras untuk memastikan setiap elemen visual mendukung narasi cerita. Tidak heran jika drama ini menjadi salah satu produksi paling mahal pada tahun 2020.

Tema Universal yang Menyentuh

Meskipun dibalut dengan elemen fantasi, The King: Eternal Monarch juga menghadirkan tema-tema universal yang dapat dirasakan oleh semua orang. Drama ini mengeksplorasi cinta, pengorbanan, takdir, dan kekuatan untuk memilih jalan hidup sendiri. Hubungan antara Lee Gon dan Jeong Tae Eul menjadi inti dari cerita, tetapi drama ini juga menunjukkan pentingnya hubungan keluarga, persahabatan, dan tanggung jawab terhadap orang lain.

Misalnya, konflik antara Lee Gon dan Lee Lim mencerminkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, sementara perjalanan Luna menunjukkan bagaimana seseorang dapat berjuang melawan ketidakadilan meskipun memiliki masa lalu yang kelam. Semua elemen ini menjadikan The King: Eternal Monarch sebagai drama yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga.

Kesuksesan dan Penerimaan Publik

Sejak dirilis, The King: Eternal Monarch mendapat sambutan yang beragam dari penonton dan kritikus. Beberapa memuji konsep dunia paralelnya yang inovatif dan chemistry antara Lee Min Ho dan Kim Go Eun, sementara yang lain mengkritik alur cerita yang dianggap membingungkan di awal episode.

Namun, drama ini tetap berhasil menarik perhatian internasional, terutama setelah dirilis di platform Netflix. Kepopuleran Lee Min Ho sebagai salah satu aktor Korea paling terkenal juga berkontribusi pada kesuksesan global drama ini. Hingga saat ini, The King: Eternal Monarch tetap menjadi salah satu drama yang banyak dibicarakan dan dikenang oleh penggemar K-drama.

Dengan elemen-elemen unik yang dimilikinya, tidak heran jika The King: Eternal Monarch terus menarik minat penonton baru. Jika Anda mencari drama dengan cerita yang kaya, visual yang memukau, dan karakter yang mendalam, maka drama ini adalah pilihan yang tepat.

Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru
- Advertisment -
- Advertisment -